Kamis, 19 November 2015

HANTU

Hantu Antara Dongeng dengan Agama 
Ustadz Ubu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi  خفظه الله
عَنْ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: لَاعَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا غُولَ
Dari Jabir رضي الله عنه berkata, "Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, 'Tidak ada penyakit menular, thiyarah (merasa sial), dan Ghul (hantu)."
SHAHIH. Diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya no. 2222, Ibnu Jarir ath-Thabari dalam Tahdzibul Atsar no. 25, Ali bin Ja'ad dalam Musnad-nya no. 2693, al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah no. 3251, Ahmad dalam Musnad-nya 3/293, Ibnu Abi Ashirn dalam as-Sunnah no. 281, ath-Thahawi dalam Musykilul Atsar 1/340 seluruhnya dari jalur Abu Zubair dari Jabir.
Dan riwayat Abu Zubair dari Jabir adalah lemah, sebab Abu Zubair adalah seorang mudallis (menyembunyikan cacat) dan dia meriwayatkan dengan lafazh 'an (dari). Namun, hadits iru shahih karena dalam jalur lain telah ditegaskan bahwa Abu Zubair mendengar langsung dari Jabir, sebagaimana dalam jalur Ibnu Juraij dalam riwayat Ibnu Jarir dalam Tahdzibul Atsar no. 26, ath-Thahawi dalam Musykilul Atsar 1/340, Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah no. 268, Ibnu Hibban dalam Shahih-nya no. 6095.
Hadits ini sangat jelas menunjukkan penafian (peniadaan) adanya Ghul. Apa yang dimaksud dengan Ghul? Berikut ini ungkapan beberapa ucapan ulama dan ahli bahasa tentangnya:
·           Ibnu Duraid berkata, "Ghul menurut orang Arab adalah tukang sihir dari kalangan setan dan jin. Inilah pendapat al-Ashma'i."1 
·           Ibnul Manzhur berkata, "Ghul adalah penyihir dari jin."2 
·           Ibnu Katsir berkata, "Ghul dalam bahasa Arab artinya jin yang tampak di malam hari."3
·           Al-Jahidz berkata, "Ghul adalah ungkapan untuk jin yang mengganggu orang yang bepergian dan menjelma dalam beberapa bentuk, baik berjenis pria atau wanita."4 
Dari sini dapat kita ketahui bahwa hantu (Ghul) bukanlah arwah gentayangan atau orang mati yang bisa hidup kembali arwahnya untuk balas dendam, karena semua itu adalah khurafat yang batil, sejenis dengan reinkarnasi yang merupakan aqidah orang-orang kafir yang dibatalkan oleh Islam.

1.     Jamharatul Lughah 3/150
2.     Lisanul 'Arab 11/510
3.     Tafsir al-Qur'anil 'Azhim 1/313

4.     Al-Hayawan 6/442

Tidak ada komentar:

Posting Komentar